PEMBEDAAN PRODUK (Product Differentiation)
Parenicepos - Pasar adalah
orang-orang yang mempunyai keinginan untuk puas, uang untuk berbelanja, dan
kemauan untuk membelanjakannya.
Definisi lain :
Pasar adalah
kelompok pembeli potensial dari produk dan merk yang ada.
Karena ada kaitan yang erat
antara pasar dengan produk yang ditawarkan penjual. Oleh karena itu segmentasi
pasar sangat diperlukan agar produk yang ditawarkan sesuai dengan keinginan
pasarnya. Apabila produk yang ditawarkan berbeda, pasar yang dituju juga
berbeda.
Dalam hal ini akan kita bahas
masalah pembedaan produk (product differentiation).
“Kelompok barang itu berbeda jika terdapat faktor-faktor penting yang dapat
membedakan barang dari seorang penjual lainnya. Faktor-faktor tersebut sangat
penting karena dapat menimbulkan selera yang berbeda-beda pada para pembeli.”
Jadi, barang-barang itu berbeda apabila konsumen percaya bahwa
barang-barang tersebut berbeda.
Ada barang-barang lain yang secara fisik tidak dapat dibedakan seperti
garam dan semen.
Namun produk tersebut dapat pula dibuat berbeda dengan memberikan bungkus
atau merk yang berbeda. Biasanya bilamana permintaannya melebihi penawaran.
Karena pasar yang
bersifat homogen permintaannya sulit ditingkatkan, maka perusahaan perlu
menggunakan strategi yaitu menggunakan strategi product differentiation (pembedaan
produk), misalnya :
• Membuat merk baru
• Membuat pembungkus baru
Segmentasi pasar
: Adalah kegiatan membagi-bagi pasar yang bersifat heterogen dari suatu produk
ke dalam satuan-satuan pasar (segmentasi pasar) yang bersifat homogen.
Jadi, perusahaan membagi pasarnya ke dalam
segmen-segmen pasar tertentu dimana masing-masing segmen tersebut bersifat
homogen.
Homogenitas masing-masing segmen disebabkan oleh
adanya perbedaan-perbedaan dalam kebiasaan membeli, cara penggunaan barang,
kebutuhan pemakai, motif pembelian, tujuan pembelian dan sebagainya.
Dasar Yang Dipakai Untuk Segmentasi Pasar
Faktor demografis
Seperti : umur,
kepadatan penduduk, jenis kelamin, agama, kesukuan, pendidikan dsb.
Tingkat penghasilan
Penghasilan yang
berbeda antara 1 orang dengan yang lain
Faktor sosiologis
Seperti :
kelompok budaya, klas-klas sosial, dsb
Faktor psikhologis/psikhografis
Seperti :
kepribadian, sikap, manfaat produk yang diinginkan, dsb
Syarat-syarat
Untuk Mengadakan Segmentasi Yang Efektif
Measurability
Yaitu tingkat
informasi yang ada mengenai sifat-sifat pembeli, sejauh mana sifat-sifat
tersebut dapat diukur.
Accessibility
Yaitu tingkat
dimana perusahaan secara efektif memusatkan usaha pemasarannya pada segmen yang
telah dipilihnya.
Substantiality
Yaitu suatu
tingkat dimana segmen itu adalah luas dan cukup menguntungkan untuk melakukan
kegiatan pemasaran tersendiri.
Penentuan Sasaran Pasar (Market Targeting)
Ada tiga
alternatif strategi yang dapat ditempuh oleh perusahaan untuk memilih pasar
yang ditujua (dalam menghadapi heterogenitas pasar), yaitu :
- Undifferentiated marketing,
- Differentiated marketing, dan
- Concentrated marketing.
1. Undifferentiated marketing
Strategi ini
perusahaan berusaha meninjau pasar secara keseluruhan, memusatkan pada
kesamaan-kesamaan dalam kebutuhan konsumen, dan bukannya pada segmen pasar yang
berbeda.
Satu produk
dipasarkan kepada semua orang, tidak hanya satu atau beberapa kelompok saja.
Contoh: coca cola
yang rasanya disukai banyak orang.
2. Differentiated marketing
Strategi ini
perusahaan mencoba untuk mengidentifikasikan kelompok-kelompok pembeli tertentu
(segmen pasar) dengan membagi pasar ke dalam dua kelompok atau lebih.
Disamping
perusahaan membuat produk dan program pemasaran yang berbeda-beda untuk
masing-masing segmen. Hal ini dimaksudkan untuk meningkatkan jumlah penjualan
serta mendapatkan kedudukan yang kuat pada setiap segmennya.
Contoh:
Perusahaan coca-cola yang juga memproduksi fanta
3. Concentrated
marketing
Perusahaan hanya
memusatkan usaha pemasarannya pada satu atau beberapa kelompok pembeli
saja (Kalau undifferentiated dan
differentiated marketing itu mencakup seluruh pasar)
Biasanya strategi
ini dilakukan oleh perusahaan yang tidak berhasil melayani banyak kelompok
pembeli, sehingga usaha pemasarannya hanya dipusatkan pada kelompok pembeli
yang paling menguntungkan.
V.W. memusatkan pada pasar mobil kecil, dan richard D Irwin memusatkan pada buku-buku ekonomi dan bisnis.
Hubungan antara penetapan sasaran pasar dengan segmentasi pasar
Segmentasi pasar dan penentuan sasaran pasar (market targeting) sebenarnya
merupakan dua hal yang berbeda walaupun sepintas-lalu kelihatannya sama.
Kalau segmentasi pasar merupakan kegiatan membagi-bagi pasar yang bersifat
heterogen dari suatu produk ke dalam satuan-satuan pasar yang bersifat homogen.
Sedangkan market targeting merupakan keputusan perusahaan mengenai pasar manakah yang akan dilayani.
Pemilihan
Stretegi Market Targeting
Adanya
sifat-sifat khusus dari penjual, produk, atau pasar itu akan membatasi
pemilihan strategi penetapan sasaran pasar. Faktor-faktor yang membatasi
tersebut adalah :
- Sumber-sumber yang dimiliki oleh perusahaan
- Homogenitas produk
- Tahap-tahap dalam siklus kehidupan produk
- Homogenitas pasar
- Strategi pemasaran saingan
Penentuan
Posisi Produk (Product Positioning)
Product positioning adalah suatu strategi manajemen yang menggunakan
informasi (dikumpulkan melalui riset dan studi segmentasi) untuk
menciptakan suatu kesan terhadap produk sesuai dengan keinginan pasar yang
dituju atau pasarnya.
Disini perusahaan berusaha membuat produknya lebih menonjol dari produk
saingan dan membuatnya lebih menarik bagi pembeli.
Strategi
Penentuan Posisi Produk
Penentuan Kembali Posisi Produk (Repositioning)
Dalam keadaan
posisi produk perusahaan disuatu segmen tertentu sudah tidak lagi menguntungkan, maka perlu diadakan
penempatan kembali.
Misalnya beralih
ke segmen yang lain. Ini dimaksudkan untuk mendapatkan laba yang lebih tinggi.
Adapun masalah yang perlu diperhatikan dalam
melaksanakan strategi repositioning ini adalah :
- Biaya yang dikeluarkan untuk menggeser merk tersebut ke segmen yang baru, seperti biaya periklanan, biaya pembungkusan, dan sebagainya.
- Penghasilan yang mungkin dapat diharapkan dari merk tersebut di segmen yang baru.
Perluasan Merk
Strategi lain
yang bisa dilakukan dalam penentuan posisi produk ini adalah perluasan merk.
Disini,
perusahaan bukannya pindah ke segmen yang baru tetapi menambah merk baru pada segmen lama.
Misalnya :
Perusahaan minuman coca-cola telah memperkenalkan merk baru “Diet Coke”.
Kenyataannya,
merk baru ini dapat meningkatkan laba perusaan tanpa mempengaruhi jumlah
produknya yang lain.
No comments:
Post a Comment