MAKALAH PSAK 26 BIAYA PINJAMAN
PRESILYA DIAS SISWARA
Parenicepos: Pada sesi ini
materi seminar akuntansi membahas tentang PSAK No. 26 Yaitu Biaya Pinjaman. Materi tersebut
disampaikan oleh Presilya Dias Siswara, NPM: 14.13031.0074 Mahasiswa Akuntansi Uniska Kediri
Kelas A2 Semester 7.
1.1. Latar Belakang
Dalam
PSAK 26 ini mengatur akuntansi mengenai biaya pinjaman. Pada dasarnya biaya
pinjaman dapat diatribusikan secara langsung dengan perolehan, konstruksi, atau
produksi aset kualifikasian dikapitalisasi sebagai bagian biaya perolehan aset
tersebut. Biaya pinjaman lainnya diakui sebagi beban.
Di
PSAK 26 ini tidak mengatur biaya ekuitas
termasuk modal preferen yang diklasifikasikan sebagai liabilitas. Dan entitas
tidak dipersyaratkan untuk menerapkan untuk biaya pinjaman yang dapat
diatribusikan secara langsung dengan perolehan, konstruksi, atau produksi dari
:
a. Aset
kualifikasian yang diukur pada nilai wajar.
b. Persediaan
yang dipabrikasi atau diproduksi dalam jumlah besar dengan dasar berulang.
loading...
1.2. Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah
dalam makalah ini sebagi berikut :
a. Apa
yang dimaksud dengan PSAK 26 mengenai biaya pinjaman?
b. Bagaimana
pengakuan terhadap PSAK 26 mengenai biaya pinjaman?
c. Bagaimana
pengukuran PSAK 26 mengenai biaya pinjaman?
1.3. Tujuan
Adapun tujuan dari
makalah ini adalah sebagai berikut :
a. Untuk
mengetahui yang dimaksud dengan PSAK 26 mengenai biaya pinjaman.
b. Untuk
mengetahui cara mengakui PSAK 26 mengenai biaya pinjaman.
c. Untuk
mengetahui cara mengukur PSAK 26 mengenai biaya pinjaman.
Untuk lebih lengkapnya, silahkan Download
di sini makalah PSAK No 26 tsb.
No comments:
Post a Comment