ANALISIS METODE VARIABLE COSTING UNTUK PERENCANAAN LABA (STUDI KASUS PADA PT. SUMBER REJO, KANDANGAN )
ANALISIS METODE VARIABLE COSTING UNTUK PERENCANAAN LABA |
ABSTRAK
PT Sumber Rejo Kandangan adalah perusahaan yang
bergerak di bidang industri tepung tapioka. Selama ini PT Sumber Rejo dalam
merencanakan labanya belum menggunakan analisis variable costing sehingga perencanaan yang dilakukan jarang bisa
terpenuhi. Tujuan dalam penelitian ini adalah mengetahui penggunaan metode variable costing dapat digunakan sebagai
alat untuk perencanaan laba bagi PT Sumber Rejo, Kandangan.
Jenis Penelitian yang peneliti gunakan dalam
penyusunan penelitian ini adalah jenis penelitian deskriptif. Variabel yang
diteliti adalah metode variable costing
dan perencanaan laba. Analisa data secara kuantitatif dengan menggunakan
analisis deskriptif.
Selama ini PT. Sumber Rejo menggunakan perhitungan
laba rugi menggunakan full costing
sehingga kesulitan dalam melakukan perencanaan produksi tahun berikutnya, hal
ini menyebabkan perusahaan dalam menentukan perencanaan laba tidak seimbang
dengan penentuan target produksi, akibatnya sering kali perencanaan laba tidak
terpenuhi akibat dari target produksi yang tidak sesuai, dengan menggunakan variabel costing akan mempermudah proses
perencanaan laba yang dapat disesuaikan dengan kapasitas produksi pertahunnya
sehingga perencanaan laba yang dibuat lebih nyata karena hanya memperhitungkan
biaya-biaya variabel dalam perhitungan biaya produksi. Berdasarkan perencanaan
laba yang ditetapkan oleh pihak PT. Sumber Rejo pada tahun 2015 adalah Rp.
1.400.000.000 maka jumlah penjualan yang diperlukan untuk mencapai target laba
tersebut Rp. 11.183.564.933 atau 7.498 ton produk. Penggunaan variabel costing dalam perencanaan laba
yang dilakukan dapat disertai dengan penganggaran biaya secara tepat karena
perhitungan biaya berdasarkan jumlah rencana produksi.
PT. Sumber Rejo diharapkan dapat menerapkan proses
pelaporan laba rugi dengan menggunakan metode direct costing dengan mempertimbangkan pemisahan antara biaya tetap
dengan biaya variabel sehingga akan lebih mudah dalam menentukan penentuan
perencanaan laba, penjualan dan produksi.
Lebih Lengkapnya Silahkan Download pdf & Referensinya di http://ejournalfe.uniska-kediri.ac.id/index.php/jica/article/view/62
No comments:
Post a Comment